Beberapa waktu yang lalu (bertahun) kebiasaan kami adalah memberikan hutang bila memang ada dana yang tersedia. Namun ternyata ini membawa beberapa situasi lanjutan yang tidak mengenakkan
Seperti harus menagih hutang daripada memenuhi janji awal. Nggak enak kan ya? Kita yang memberikan hutang dan kita yang repot.
Kedua adalah putus silaturahmi. Ini lebih parah sih menurut saya karena mendadak kita kehilangan teman atau kerabat yang biasa kita bisa ajak ngobrol. Dari yang tadinya aman mendadak jadi canggung nggak enakan.
Mungkin takut ditanya atau kelepasan bertanya soal hutang?
Pada akhirnya kami.memutuskan belakangan hari memberi hadiah daripada berikan hutang.
Bila dimintakan untuk urusan usaha dan bisa dipenuhi, kami coba bantu. Namun kalau sudah kebutuhan keluarga, ada baiknya diberikan hadiah saja seikhlasnya
karena resiko panjang setelahnya.
Bagaimana menurut Anda?