Melihat Kesempurnaan Tuhan dalam Ciptaannya


Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Sempurna, Allah menciptakan sekalian alam dalam kesempurnaanya. Diminta kita memandang langit dan memperhatikannya, apakah ada cacat di langit, retakan, lubang atau sejenisnya? Dan kita diberikan jawabannya kalau mata kita yang lemah karena tidak mampu melihat secara sempurna.

Ada sebuah cerita tentang penulis buku bernama Torey L Hayden dengan nama asli Victoria Lynn Hayde. Ia adalah seorang pengajar dan juga penulis buku tentang anak anak berkebutuhan khusus. Ia mendapat inspirasi untuk menulis buku bukunya dari pengalamannya keseharian.

Saat dilakukan diajukan pertanyaan, mengapa ia sangat bersabar dalam menangani anak anak berkebutuhan khusus. Ia menjawab dengan sebuah jawaban filosofis, "Saya yakin adalah Tuhan Maha Sempurna, Karena itu tidak mungkin ia menciptakan makhluknya yang tidak sempurna. Kita saja yang belum mampu melihat kesempurnaan itu."

Sebuah cerita yang membuat saya tertegun. 

Sebelumnya kita mungkin memiliki pandangan yang berbeda. Anak yang berkebutuhan khusus menandakan ia tidak sempurna.

Bagaimana sekarang? Sedikit berubah? Atau berubah banyak?

Ya cara pandang kita sangat mungkin berubah. Salah satunya dengan memperluas makna dari sebuah keadaan. Sebagaimana contoh anak berkebutuhan khusus sebagai tanda betapa sempurnanya Allah. Kita mengalami perluasan. Sebuah konsep baru sudah tertanam di pikiran kita. Perasaan kita dari sedih menjadi kekaguman.

Seperti halnya saat Anda melihat Putri Ariani, bukan?