Apa Sih Proaktif dalam Bekerja

Kali ini saya akan sedikit membawa ke lingkungan pekerja.  Membahas tentang apa sih proaktif dalam bekerja. Karena jujur, karakter proaktif ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang sehingga banyak pekerjaan yang lebih cepat selesai.

Apa sih proaktif itu ? Proaktif merupakan tindakan yang dilakukan oleh diri kita terhadap lingkungan. Kita bisa lihat orang yang proaktif terlihat seperti orang yang sangat bersemangat dan mau berbuat lebih dalam bekerja. 

Contohnya semisalkan bila ada situasi dimana seseorang bagian administrasi berada di depan kantor. Kemudian datang seorang tamu yang tampak kebingungan dengan situasi kantor. Nah teman di bagian administrasi ini kemudian berinsiatif untuk mendatangi, menanyakan kepentingan dan mencarikan solusinya.

Bisa juga proaktif ditunjukan dari tidak takut untuk mencoba hal hal baru yang belum tereksplorasi. Sebagai contoh dalam melakukan tugas pelaporan, hal yang paling umum dilakukan adalah dengan mengetikkan sesuai contoh. Kemudian ada seseorang yang berbuat lebih dengan merapihkan layout yang tadinya tidak teratur menjadi lebih rapih dan mudah dibaca serta menambahkan ringkasan eksekutif. Hal ini tentu saja akan membantu pembaca untuk lebih cepat memahami isi dari laporan.

Kalau diperhatikan orang yang proaktif cenderung bekerja dengan perasaaan senang. Hatinya bersemangat untuk dapat bisa membantu dirinya atau orang lain lebih baik. Ada sesuatu yang mengerakan hatinya untuk merasa puas bila mampu untuk berbuat lebih dari sekedarnya.

Orang proaktif juga memiliki perasaan ingin tahu terhadap hal-hal baru yang ditemukan. Semisalkan mendapatkan contoh atau ide dari sebuah media. Kemudian hal hal baik ini dilakukan. Ini semua semata agar sesuatu tidak berjalan rutin.

Membedah lagi lebih dalam mengapa orang melakukan hal secara proaktif, bisa saja karena melakukannya menyenangkan. Senang membantu orang lain. Senang hasilnya diterima. Senang melihat perubahan. Senang memberikan solusi.

Dan tak jarang orang yang proaktif menemukan hal hal baru. Untuk menemukan cara cara baru yang lebih baik, ia siap untuk menerima konsekuensi untuk mencoba denganr resiko gagal. Modalnya coba saja semoga berhasil.

Akhirnya sikap proaktif ini membawa pada kehidupan yang lebih berarti.