Root Cause problem solving Menyelesaikan masalah mendasar


Ada dua tingkatan cara menyelesaikan masalah. Pertama adalah menyelesaikan symptom atau fenomena yang terlihat. Kedua adalah menyelesaikan penyebab terjadinya masalah.

Sebagai contoh tatkala seorang anak mengalami demam. Kita bisa memberikannya aspirin untuk menurunkan panas. Atau kita bisa menanyakan Apa masalah yang dihadapi sebagai contoh habis Dimarahi guru atau terjatuh.

Contoh lain adalah tatkala sebuah keluarga tidak memiliki persediaan makanan. Maka kita bisa memberikan persediaan makanan bagi keluarga tersebut. Atau kita bisa mencari tahu mengapa sang ayah tidak memiliki pekerjaan dan mencarikan solusi Bagaimana sang ayah bisa bekerja sehingga dia memiliki uang untuk membeli persediaan makanan.

Inilah yang disebut cara penyelesaian level kedua di mana kita tidak terjebak dalam sistem-sistem yang harus dan penting diselesaikan tetapi kita juga mencari solusi untuk hal-hal yang menyebabkan masalah itu terjadi.

Dalam buku outlive Doctor Atalia menyajikan sebuah pemikiran di mana cara berpikir untuk menyembuhkan pasien yang sakit lebih dominan dibandingkan menjaga dan mencegah seorang yang sehat dari sakit.

Kebanyakan kita menyadari pentingnya kesehatan tatkala kita sudah sakit. Kita terjebak untuk menunggu sampai sebuah masalah terjadi dan mencari solusinya dibandingkan kita mengidentifikasi potensi terjadinya masalah atau sakit dan melakukan pencegahan dini.

Menyerupai buku Stephen covey yang berjudul First thing first yang menyajikan sebuah peta einshenhower yang berisi strategi untuk menghadapi situasi dalam tingkat penting dan mendesak.

Dalam peta tersebut kita bisa membedakan sebuah Hal itu merupakan hal yang penting atau tidak Dan membedakan hal itu dari tingkat sangat urgent atau tidak.

Sehingga strategi untuk masalah yang urgent dan penting maka tindakannya adalah segera menyelesaikannya agar potensi risiko tidak lebih besar.

Strategi kedua adalah untuk memprioritaskan ke level yang paling rendah untuk kegiatan yang tidak penting.

Dan hal yang menarik adalah untuk hal yang penting tetapi tidak urgent adalah hal-hal yang menjadi prioritas dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sebagai contoh berolahraga makan sehat belajar bertetangga tersenyum berlatih membaca buku dan hal-hal penting lainnya yang tidak mendesak untuk dilakukan tetapi akan membawa kita kepada pencegahan terhadap hal-hal yang menjadi urgen di kemudian hari.

Demikian pentingnya kita untuk mencari akar masalah dan melakukan hal-hal yang penting tetapi tidak urgent sebagai bagian utama dalam hidup kita.

Semoga bermanfaat.